Pasaman – Calon Bupati Kabupaten Pasaman nomor urut satu, Welly Suhery, bersama calon Wakil Bupati Anggit Kurniawan Nasution, menghadiri acara syukuran adat "Malapeh Maro" di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Niniak Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta para pemuda-pemudi setempat.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog antara pasangan calon dengan masyarakat Pasaman. Kegiatan syukuran adat tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan lancar.
Masyarakat yang hadir menyambut hangat kedatangan pasangan Welly-Anggit. Keduanya terlihat kompak saat berinteraksi dengan warga setempat, menjelaskan visi dan misi mereka dalam membangun Pasaman ke depan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai
|
Kehadiran tokoh-tokoh adat dan masyarakat menambah kekhidmatan acara, yang juga menjadi kesempatan bagi pasangan calon untuk mendekatkan diri dengan warga.
Dalam sambutannya, calon Bupati Welly Suhery menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Pasaman melalui program-program yang pro rakyat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
“Intinya kami hadir untuk masyarakat dengan program-program unggulan yang pro rakyat, ” ujar Welly Suhery.
Program tersebut, menurutnya, akan menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur.
Baca juga:
Prabowo Temui SBY, Koalisi Anies Solid
|
Welly menjelaskan bahwa mereka ingin menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Pasaman, terutama bagi mereka yang selama ini kurang terjangkau oleh program pemerintah.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan dampak positif dari kebijakan-kebijakan yang akan mereka jalankan jika terpilih.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Anggit Kurniawan Nasution menambahkan bahwa mereka berdua akan berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum muda dan kelompok tani.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda dan mendukung pengembangan usaha di bidang pertanian yang merupakan sektor vital di Pasaman, ” ujarnya.
Anggit juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pembangunan Pasaman, termasuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.
Menurutnya, dengan dukungan masyarakat, pasangan Welly-Anggit optimistis mampu membawa Pasaman menuju kemajuan yang lebih inklusif.
Acara syukuran tersebut juga diwarnai dengan dialog langsung antara pasangan calon dan warga.
Banyak warga yang menyampaikan harapan serta aspirasinya, khususnya terkait peningkatan infrastruktur dan akses pelayanan kesehatan.
Pasangan Welly-Anggit mendengarkan dengan seksama setiap masukan dari masyarakat dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam program kerja mereka.
Salah satu warga yang hadir, Bundo Kanduang, menyatakan dukungannya terhadap pasangan Welly-Anggit.
Menurutnya, pasangan ini membawa harapan baru bagi Pasaman dengan program-program yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap pasangan Welly-Anggit bisa membawa perubahan yang kami tunggu-tunggu, terutama dalam hal akses kesehatan dan pendidikan, ” ujar Bundo Kanduang.
Di akhir acara, pasangan Welly-Anggit menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung mereka.
Mereka menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Pasaman jika terpilih dalam Pilkada mendatang.
"Kami akan terus berjuang untuk Pasaman yang lebih baik dan maju, " tutup Welly.
Acara syukuran "Malapeh Maro" ini menjadi momentum penting bagi pasangan Welly-Anggit dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus memaparkan visi mereka.
Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga, yang berharap besar pada program-program yang diusung oleh pasangan calon ini untuk membawa Pasaman menuju kemajuan.(*)
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|